Alam, Cinta, Puisi

Muntah Kun!

icelandSebanyak apapun kau muntahkan
Kau akan selalu mual dan muntah
Muntahanmu takkan pernah usai
Hingga kau sumpal dengan wajah

Wajah yang berseri, wajah yang tersenyum
Wajah yang berkata semua baik-baik saja

Hingga kau sendirian dan tak ada mata
Yang mandang wajah sumpalan
Dan kembali mual dan muntah
Isi perutmu tak ada batas

Kau muntahkan cinta, rindu, dendam
Kau muntahkan rasa perih binasa
Kau muntahkan alam semesta
Kenapa tak henti kau pun tak paham

Akal tak bisa menjelaskan
Bagaimana muntah menjelma
Jadi kata, jadi gerak, jadi aksara
Dan dari muntah kau berbagi sengsara

Tidak ada nikmat yang dibawa
Sengsara kembaran samsara

Dan kau sadar, disitulah asal tiada
Pada ia yang kembali ke samsara
Dan membuatmu sengsara
Meratapi pusara
Lara
Ara
Ra
A

Kun fa ya kun!

Allah adalah segala
Ia adalah kita Ia adalah semesta
Ia kekal tak berawal dan tak berakhir
Maka semua  kekal tak berawal tak berakhir

Kun fa ya kun!

Berubah bentuk bereinkarnasi menjadi jadi
Menjadi tanah, menjadi abu, menjadi udara
Menjadi batu menjadi ilmu menjadi lembu
Menjadi ini menjadi itu menjadi hampa dan
Menjadi ada menjadi tiada menjadikan kun!

Kun fa ya kun! Terjadi!
Kun fa ya kun! Mengada!
Kun fa ya kun! Meniada!

Innalilahi wa inna ilaihi raa ji’un!
Maka terjadilah ketiadaan…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.