Eksistensialisme, Perlawanan, Puisi

Gila Tak Masuk Akal

nonsens

Hari-hari ini banyak yang merasa gila dan tak masuk akal.
Semua yang dipercaya dan dipikirkan runtuh
Tiba-tiba sebuah kaum yang percaya diri terasing
Dari kebenaran, keberanian, kecerdasan dan kemampuan berpikir.

Gila dan tak masuk akal karena tak bisa rela
ketika kontrol atas takdir tak di tangan sendiri
Tapi juga di tangan orang-orang lain yang minoritas mayoritas
dan jadi penguasa di atas angin

Gila dan tak masuk akal dulu ada obatnya: tentara datang ke rumah menyuruh bunuh tangan-tangan tak sepaham

Potong tangan kiri!!

dan untuk beberapa puluh tahun, mereka merasa aman tanpa tangan kiri

Tapi tanpa tangan kiri mereka tak bisa cebok.

Kini gila dan tak masuk akal
Karena tangan kiri tumbuh lagi
Tapi kotoran tak mau disapu
Padahal gatalnya sudah bikin
Gila dan tak masuk akal

Cinta, Eksistensialisme, Puisi

Jangan Sampai Mereka Menuju Malam

Strangers in The Night

Inilah titik itu,
mereka yang hidup dalam diriku
harus mati dalam diriku

Pria-pria dan wanita-wanita
yang lahir dan besar di kala senja
harus tinggal di kala senja

Jika mereka mengikuti malam
dan muncul dalam mimpiku
maka tidurku jadi kelam
egoku tenggelam
cekam
hitam
malam
ma
la
m
al
am
malam
kusam
lebam
jadi jahanam
ketika jaga aku muram
karena mimpi jadi haram
Jika mereka mengikuti malam

Wajahku ditampar kenyataan
dan mereka takkan pedulikan
aku yang mampus dikoyak keramaian
mati dan hidup demi sebuah jalan

yang tak sudi diambil orang
penuh rintangan dan lubang
dan berakhir di sebuah jurang
dasarnya jauh tak berujung

Pria-pria dan wanita-wanita
yang lahir di kala senja
ikut malam dan membawa
aku serta ke jurang sana

Karena mereka sepi dalam ramai
cinta mereka tak pernah sampai

salahku, mereka menggugat
salahku, mereka mengumpat

Maka kutahan mereka di kala senja
agar mereka tetap remaja
dan mereka tetap mencinta
hingga nanti aku lupa
bahwa akulah mereka

Aku tak pernah merdeka.