
Seorang tua dan anak kecil
Tinggal di belantara pikiranku
Si orang tua penuh bijak dan menganggap
Dirinya tiada
Si anak kecil penuh cinta dan menganggap
Dirinya segala
Si orang tua bersemedi di pohon nan tinggi
Si anak kecil bermain di rimba nan buas
Si orang tua menguasai hari terang
Si anak kecil menguasai hari gelap
Terkadang mereka berseteru
Hutan terbakar jadi debu menderu
Dalam kacau mereka berseru:
Biarkan aku jadi aku!
Tapi terkadang mereka bergandengan
Seperti magrib dan subuh yang meremang
Si muda diangkat, ditimang-timang
Si tua menjingkat, tersenyum senang
Dan begitulah belantaraku
Jinak dan buas, haus dan puas
Lembut dan keras, dingin dan panas
Baik dan jahat, lepas dan lekat
Semua paradoks belantaraku
Tak pernah ia kering
Tak pernah ia habis
Walau selalu terkikis