Alam, Cinta, Eksistensialisme, Puisi

Kendala Kundera

00.-unbearable

Kita berdua berdiri bergandengan tangan

di pinggir pantai matahari terbenam
dan rembulan perlahan muncul membirukan jingga

Kita berjanji bergandengan tangan
tapi bahtera tak kunjung tiba dan air laut naik
dan kaki kita terjangkar dan kita bergandengan dan kita berciuman dan kita bercinta dan air laut naik ke kaki, ke pinggang, ke perut, dada, leher, ke kepala

Dan kita tenggelam.

Untuk apa semua ini?

Aih, aku benci Milan Kundera
Ini semua akibat dia sakit perut di suatu pagi
dan menciptakan kita dan semua perselingkuhan!

Sial!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.