Andy Borowitz*
MINNEAPOLIS (The Borowitz Report)—Ilmuan menemukan tegangan kuat orang-orang kebal fakta yang mengancam kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan, kajian terbaru melaporkan.
Riset tersebut dilakukan oleh Universitas Minnesota, menemukan tegangan orang-orang yang kebal terhadap semua bentuk pengetahuan pasti, membuat para ilmuan putus asa untuk melawan mereka.
“Manusia-manusia ini nampaknya memiliki semua yang diperlukan untuk menerima dan memproses informasi,” kata David Logsdon, salah satu ilmuan yang mengkaji masalah ini. “Namun, entah bagaimana, mereka mengembangkan pertahanan yang, entah apa maksud dan tujuannya, membuat kemampuan berpikirnya mati total.”
Lebih parah lagi, kata Logsdon, “Ketika fakta yang dipaparkan semakin banyak, maka semakin kuat pula pertahanan mereka terhadap fakta-fakta tersebut.”
Ketika para ilmuan tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang mekanisme yang mencegah manusia kebal fakta untuk memproses data, mereka berteori bahwa tegangan ini mungkin disebabkan kemampuan untuk menghadang dan membuang informasi yang mereka terima dari indra mereka ke syaraf otak mereka. “Fungsi normal kesadaran manusia, telah mati rasa seutuhnya,” kata Logsdon.
Ketika memastikan hasil pemeriksaan yang menyedihkan ini, Logsdon masih berharap bahwa ancaman manusia-manusia kebal-fakta ini bisa diatasi di masa depan. “Penelitian kami memang masih awal, tapi ada kemungkinan orang-orang ini akan menjadi lebih menerima kenyataan di lingukngan tanpa makanan, air, atau oksigen,” katanya.
*) Andy Borowitz adalah penulis best-seller dari New York Times dan seorang komedian yang telah menulis di The New Yorker sejak 1998.
Mohon maaf, saya kurang paham dengan maksut anda. Coba jelaskan apa yang dimaksut dengan manusia kebal falta dan apa hubungannya dengan gambar bumi pada tulisan ini. Terimakasih. Salam
manusia kebal fakta udah dijelaskan tulisan ini, hubungannya dengan gambar bumi ya dengan judulnya—ada bumi2nya. haha.
Saya kira membahas bumi yang datar ..hahaa ..salam dari vicky9an
Itu tulisan yang lainlah nanti. Perlu pendalaman lebih jauh. hahahaha. Waalaikum salam.