Eksistensialisme, Perlawanan, Puisi

GODOT

Semua nabi-nabi telah datang membawa wahyuNya
Kitab-kitab suci telah disebar bersama ulama
Biksu dan pendeta menggumamkan doa-doa
namun yang dinanti tidak juga pernah tiba

Kita membunuhnya
kita membunuhnya

Tak pernah ada lagi yang mengaku mendengar wahyuNya
Bicara pada Tuhan itu waras, mendengarNya gila
untuk berkuasa bicaralah di atas namaNya
Ia maha besar maha rapuh selalu dibela

Kita membunuhnya
kita membunuhnya

dengan mengarang kata-kata
demi harta dan kuasa
untuk mewujudkan surga
di dunia fana

dengan mengumbar doa-doa
mengutuki yang berbeda
untuk panaskan neraka
demi golongannya

Akal dimatikan untuk menghidupkan iman
Iman tanpa ilmu memakan kemanusiaan
Ikut kata Imam yang gumamkan kebencian
Tunduk pada tafsir tanpa pernah memikirkan

Kita membunuhnya
kita membunuhnya

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.