Musik

Album Wonderbra Crossing The Railroad – Offline Data

Halo pembaca EseiNosa.

Selamat tahun baru 2022.

15 tahun yang lalu, gue dan teman-teman gue bikin band bernama Wonderbra dan dirilislah album ini, Crossing The Railroad.

Crossing The Railroad adalah album Rock and Roll Blues yang berisi 8 lagu soal kegalauan, kemarahan, kemasabodoan dan kenarsisan anak muda di tahun 2000an.

Ada yang bercerita tentang masokisme percintaan (Die Die Baby Die), tribute buat Janis Jopline (Ode to Lady Janice), Horror ala Tim Burton (Obituary), bahkan begahnya hidup di Jakarta (Hell’s kitchen) dan banyak lagi yang lainnya.

Pasang album ini sambil jalan, lari, atau nyetir, gue jamin bikin semangat kalian membara!

Dan album ini bisa menyelamatkan kalian ketika susah sinyal, nggak wi fi dan kuota karena…

Album ini offline.

Yep, kami di Wonderbra mau coba jualan album lagi dengan cara yang setengah lama setengah baru, mendekatkan diri pada teman lama dan berharap punya teman baru. Bentuknya data, hanya untuk device kalian saja.

Dengan beli dan download album ini, kamu langsung support wonder buat semangat dan nabung bikin album ke 3.

Dan kami percaya sama kekuatan komunitas untuk menghidupi senimannya, daripada kekuasaan streaming platform. Musik ini semua dibentuk dari keresahan jadi mahasiswa tahun 2000an, dan ini mewakili zaman kami. Jadi lebih baik kami persembahkan buat teman-teman kami sendiri, yang lama ataupun yang baru.

Yuk ikutan nostalgia!

Alam, Eksistensialisme, Perlawanan, Puisi, terjemahan

Giting Suci (puisi Jim Morrison)

Kubilang padamu….
Tak ada pahala yang bisa mengampuni kita
Karena membuang subuh

Dulu semua hal begitu
sederhana dan lebih membingungkan

Satu malam musim panas, waktu jalan ke dermaga
Aku bertemu dua gadis muda
Yang pirang bernama Kebebasan
Yang gelap bernama Ikatan
Kami ngobrol dan mereka cerita padaku
Sekarang dengarkan ini:

Aku akan cerita soal Radio Texas dan dentuman besarnya
Dibawa halus, perlahan dan gila
Seperti bahasa baru
Menggapai kepalamu dengan amarah, Yang dingin dan tiba-tiba dari seorang Nabi

Aku akan cerita soal sakit hati dan kehilangan Tuhan
Berkelana, kelana di malam sia-sia
Di daerah ini tak ada bintang

Di sini kita menyatu, giting suci

Jika kamu suka dengan terjemahan ini, traktir saya kopi dong. Biar saya semangat nulis dan nerjemahin terus. Klik tombol di bawah ini yaaa…